Margariet, menjadi juara bukan sekadar menang di pertandingan, tapi berjiwa juara dalam sikap, kerja keras, dan sportivitas
Manokwari, Beritago.com — Tim futsal SMP Negeri 2 Manokwari kembali menunjukkan tajinya di ajang bergengsi Futsal Piala Bupati Manokwari 2025. Setelah melewati laga-laga sengit melawan 15 tim dari berbagai sekolah setingkat SMP di Kabupaten Manokwari, tim berjuluk Sekolah Juara ini akhirnya keluar sebagai Juara 1, Sabtu (8/11/2025).
Kemenangan ini bukan sekadar soal trofi, tapi juga pembuktian jati diri. Bagi SMPN 2, mempertahankan julukan “Sekolah Juara” berarti menjaga kehormatan, semangat juang, dan karakter unggul yang telah menjadi identitas sekolah.
Kepala SMPN 2 Manokwari, Margriet Pondajar, M.Pd, mengungkapkan rasa haru dan bangga atas prestasi anak didiknya. Ia menyebutkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras, doa, serta kebersamaan seluruh warga sekolah.
“Perasaan saya campur aduk — haru, bangga, bahagia, dan bersyukur. Saat konvoi kemenangan diguyur hujan pun semangat anak-anak tidak luntur sedikit pun. Mereka benar-benar menunjukkan jiwa juara yang sesungguhnya,” ujar Margriet di sela-sela pawai kemenangan, Senin (10/11).
Menurutnya, slogan ‘Sekolah Juara’ menjadi sumber motivasi utama bagi para siswa, bukan hanya di lapangan futsal, tapi juga dalam karakter dan prestasi akademik. “Menjadi juara bukan sekadar menang di pertandingan, tapi berjiwa juara dalam sikap, kerja keras, dan sportivitas,” tambahnya.
Tak hanya meraih juara utama, SMPN 2 Manokwari juga berhasil menyabet penghargaan Best Supporter, the best player dan best keeper, bukti nyata dukungan luar biasa dari guru, orang tua, dan seluruh siswa.
Sementara itu, penerima the best player, Dzaky Samad, Si Mesin Gol Berjiwa Tenang
Salah satu pemain andalan SMPN 2, Dzaky Samad, dinobatkan sebagai Best Player dalam turnamen ini. Dengan senyum lebar, Dzaky mengaku sangat bangga bisa membawa nama sekolahnya ke puncak.
Detik-detik saat tim futsal SMPN 2 Manokwari membobol pertahanan lawan pada pertandingan futsal Bupati Manokwari Cup di GOR Sanggeng
“Rasanya luar biasa. Semua usaha dan latihan keras akhirnya terbayar. Kuncinya adalah kekompakan tim, saling percaya, dan semangat juara yang kami pegang sejak awal,” ujarnya. Ia juga berpesan kepada teman-teman agar terus berdoa, percaya diri, dan jangan pernah menyerah dalam proses.
Sementara itu, pelatih tim dan juga guru SMPN 2, Robinson Elo, menceritakan perjalanan panjang tim sejak tahap seleksi hingga menuju final. Dari 18 pemain hasil seleksi ekstrakurikuler futsal, para siswa menjalani latihan intensif — mulai dari latihan taktik di GOR hingga latihan fisik di tanjakan jalan.
“Awalnya kami sempat kalah di pertandingan pertama, tapi anak-anak tidak menyerah. Justru kekalahan itu membakar semangat mereka. Saya hanya berpesan: jangan jemawa, tetap rendah hati, dan terus berlatih lebih keras,” tegas Robinson.
Rangkaian Turnamen dan Peserta
Turnamen Futsal Piala Bupati Manokwari 2025 diikuti oleh empat kategori: SMP, SMA, OPD, dan Umum. Untuk tingkat SMP, total ada 16 tim yang bertanding sejak 23 Oktober hingga 8 November 2025.
Foto, tangkapan layar saat pertandingan Final SMPN 1 vs SMPN 2 Manokwari. SMPN 2 membobol pertahanan SMPN 1
Daftar pemain tim SMPN 2 Manokwari antara lain:
Afzal Fathan Jaya (2), Pablo (17), Dzaky A. Samad (6), Gerard S. P. Asiti (5), Rafael Rombe (4), Novty Tiago Ferdy Siahaya (10), Rivaldo Nuh Yustus Marisan (16), Marcus L. Leihitu (11), Faith Bravely Fernandez (9), Juninho Chris Brown F. Ayomi (15), Ridwan (13), Samudra Raksa Kuncoro (7), Jhosua Frank Richard (18), Michael Brian Kaminisiubun (8), Michael Kijne Fimbay Gerrits (19), Ibrani Edward Musa Sayuna (21), dan Arya Ali Pratama (1).
Kepala sekolah berharap agar semangat juara ini terus menyala. “Piala bergilir ini tidak boleh keluar dari SMP Negeri 2 Manokwari. Anak-anak harus terus berjuang, rendah hati, dan menjaga semangat juara untuk tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.
SMPN 2 Manokwari kembali membuktikan bahwa juara sejati bukan hanya tentang trofi, tapi tentang karakter dan semangat yang tak pernah padam.[Tim2]
Comment