Manokwari, Beritago.com — Perpustakaan Mercusuar Askara Papua, Distrik Manokwari Barat, berhasil meraih Juara II Lomba Perpustakaan Desa/Kampung Tahun 2025 yang diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Manokwari. Keberhasilan ini menarik perhatian karena perpustakaan tersebut dikelola langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Manokwari, Margariet Pondajar, yang selama ini dikenal aktif mendorong penguatan literasi masyarakat.
Lomba perpustakaan ini diikuti 12 perpustakaan kampung dan kelurahan dengan tujuan meningkatkan kualitas pengelolaan, minat baca, serta budaya literasi di tingkat komunitas. Pada ajang tersebut, Perpustakaan Ngunduh Ilmu Distrik Masni keluar sebagai Juara I, disusul Perpustakaan Mercusuar Askara Papua sebagai Juara II, dan Karang Taruna Aimasi sebagai Juara III. Para pemenang menerima piala, piagam, serta uang pembinaan.
Kepala Dinas Arpus Manokwari, Wiwik Hariawan, S.Sos, menjelaskan bahwa penilaian lomba meliputi aspek kelembagaan, dukungan pemerintah desa, legalitas perpustakaan, kondisi sarana prasarana, koleksi buku, kualitas pengelola, hingga inovasi layanan.
Ia berharap lomba ini dapat mendorong perpustakaan kampung menjadi pusat belajar dan sumber informasi bagi masyarakat.
Prestasi Perpustakaan Mercusuar Askara Papua tidak lepas dari komitmen Margariet Pondajar. Selain menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah, ia turut menginisiasi pendampingan belajar bagi anak-anak putus sekolah bersama sejumlah guru yang memiliki kepedulian yang sama.
Perpustakaan yang ia kelola menyediakan bahan bacaan akademik dan nonakademik untuk menunjang proses belajar mereka.
“Kemenangan ini kami persembahkan untuk anak-anak dan keberlanjutan pendidikan mereka. Perpustakaan ini kami kelola agar benar-benar bisa membantu,” ujar Margariet.
Ia menegaskan bahwa SMPN 2 Manokwari selama ini dikenal sebagai sekolah berprestasi karena dukungan siswa, guru, dan manajemen sekolah yang solid. Menurutnya, perpustakaan menjadi sarana penting untuk membangun budaya baca, menulis, serta literasi digital.
Penghargaan ini diharapkan semakin memotivasi guru dan siswa SMPN 2 Manokwari untuk terus meningkatkan kompetensi, baik akademik maupun nonakademik.
Margariet juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Dinas Arpus yang telah memberikan ruang pembinaan serta kompetisi bagi pengelola perpustakaan.
Melalui ajang ini, pemerintah berharap perpustakaan kampung dan kelurahan di Manokwari dapat berkembang lebih baik dan benar-benar menjadi tempat belajar yang bermanfaat bagi masyarakat. Di tengah semakin berkurangnya perhatian terhadap buku, upaya seperti yang dilakukan Margariet membuktikan bahwa perpustakaan tetap memiliki peran penting dalam membangun masa depan generasi muda melalui literasi.[ars]
Comment