Uncategorized
Home / Uncategorized / Karang Taruna Wasior Ajak Pemuda Wondama Jaga Kondusivitas Daerah Jelang Hari HAM dan Nataru, 2025

Karang Taruna Wasior Ajak Pemuda Wondama Jaga Kondusivitas Daerah Jelang Hari HAM dan Nataru, 2025

Wondama, Beritago.com – Ketua Karang Taruna Wasior, Tonci Somambui, mengimbau seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum (kamtibmas) menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional pada 10 Desember dan perayaan Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Imbauan ini disampaikan agar bulan Desember yang sarat nilai religius dan peringatan universal dapat diisi dengan kegiatan positif dan damai.

Tonci secara spesifik mengajak semua pihak, terutama organisasi kepemudaan, untuk mengambil peran aktif.

“Kami mengajak seluruh anggota Karang Taruna di 13 Distrik, 1 kelurahan, dan 75 kampung, serta masyarakat adat dari 11 suku di Teluk Wondama, untuk bersama – sama menjaga suasana yang aman dan damai, terutama menjelang Hari HAM 10 Desember,” ujar Tonci kepada wartawan di Wasior, Kamis (4/12/2025).

Menurut Tonci, momentum peringatan Hari HAM seyogyanya digunakan untuk mempererat persaudaraan antarwarga dan menghargai martabat manusia. Ia mengingatkan warga agar tidak mudah terprovokasi oleh tindakan atau ajakan pihak tertentu yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di wilayah tersebut.

Meriah di Manokwari, Siswa dan Warga Tumpah Ruah di Pinggir Jalan: “Mas Wapres, Love You!”

“Kita harus tunjukkan bahwa masyarakat adat Wondama adalah kota peradaban pendidikan di Tanah Papua. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan momen Hari HAM dan Natal untuk memecah belah persaudaraan kita,” tegasnya.

Tonci menekankan bahwa Desember adalah bulan suci bagi umat Kristiani. Oleh karena itu, kondisi sosial harus dijaga agar tetap kondusif, aman, dan damai dalam menyambut kelahiran Yesus Kristus.

Tonci menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukan semata tugas aparat, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh warga Wondama. Ia mengharapkan partisipasi aktif dari semua komponen: tokoh pemuda, tokoh adat, dan seluruh lapisan masyarakat di seluruh distrik di Teluk Wondama.

“Keamanan bukan hanya tugas aparat. Ini tanggung jawab kita semua sebagai anak negeri,” imbuh Tonci.

Lebih lanjut, ia berharap Teluk Wondama dapat terus menjadi contoh kerukunan umat beragama dan persaudaraan di Tanah Papua.
“Wondama telah mencatat sejarah sebagai daerah yang menjunjung persaudaraan. Mari jaga tanah ini tetap aman, damai, dan menjadi teladan bagi seluruh Papua,” pungkasnya. (red/dn)

Tips Mengajarkan Anak Menggunakan Media Sosial dengan Aman

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Advertisement
× Advertisement