#1 - Suara Timur Indonesia Minta Polemik Pendidikan Gibran Harus Dihentikan | #2 - Audit Rampung, Saatnya Kejati Papua Barat Buktikan Ketegasan Hukum di Kasus ATK Sorong | #3 - Spirit Pemimpin di Daerah, Jadi Bukti Tim Basket Tembus 16 Besar di Pornas Korpri Palembang | #4 - Pembangunan Rumah Ibadah Jemaat Elim Uitao di Pulau Semau NTT | #5 - Bupati MBD Tolak Rumah Subsidi, Ini Bukti Kalau Tidak Mau Berdiskusi Dengan Rakyat | #6 - Kadis DPMPK Pegubin Imbau: Aparat Kampung Wajib Punya Rekening Bank Papua, Cegah Potong Honor! | #7 - Saatnya Lepaskan Egois dan Sentimen, Memarkan Babar Damer dan KKT |

Daerah

Home / Daerah / ASN Dinas Kesehatan PB Mangkir Sidang, Majelis Kode Etik Papua Barat Jadwalkan Sidang Ulang

ASN Dinas Kesehatan PB Mangkir Sidang, Majelis Kode Etik Papua Barat Jadwalkan Sidang Ulang

November 24, 2025 • 261 Views • 1 Min read •

Manokwari, Beritago.com – Upaya pembenahan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di Papua Barat kembali memasuki babak penting. Majelis Kode Etik Inspektorat Papua Barat menggelar sidang terhadap seorang ASN Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat berinisial TFU, sebagai tindak lanjut dari laporan dan pemeriksaan khusus terkait kedisiplinan yang bersangkutan.

Sidang yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 24 November 2025 pukul 14.00 WIT di Ruang Rapat Utama Kantor Inspektorat Daerah Provinsi Papua Barat, dipimpin langsung oleh Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H. selaku Ketua Majelis Kode etik Ia didampingi oleh Majelis anggota Kepala Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Papua Barat, Herman Sayori, S.H.

Namun, jalannya persidangan kembali ditunda. ASN yang menjadi terperiksa tidak hadir tanpa memberikan alasan, padahal surat panggilan resmi telah dikirim dan diterima. Ketidakhadiran ini membuat majelis tidak dapat melanjutkan agenda pemeriksaan.

Majelis Kode Etik kemudian memutuskan menunda sidang dan menjadwalkannya kembali pada Rabu(26/11/25) dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap TFU.[ars]

Berita Lainnya Longsor Tutup Jalan Wasai–SP1, Warga Wasai Bergotong Royong Buka Akses