Manokwari, beritago.com — Setelah bertahun-tahun sempat vakum, Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) Korwil Jayawijaya akhirnya menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) I di Aula Asrama Jayawijaya, Kota Studi Manokwari, Sabtu (6/12/2025). Agenda penting ini menjadi titik balik bagi Korwil Jayawijaya untuk kembali menata organisasi dan memperkuat solidaritas internal.
RUA I dibuka oleh pembina, Matius Oagay, dan dihadiri anggota DPR Papua sekaligus pembina organisasi, Aloysius P. Siep, S.E., dewan penasehat, Ketua IMPT, para senior, serta puluhan mahasiswa Jayawijaya.
Ketua Panitia, Nason Mulait, tidak menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut pelaksanaan RUA perdana ini sebagai momen bersejarah setelah Korwil Jayawijaya berdiri sejak 2009 namun sering mengalami kevakuman.
“Partisipasi anggota sangat luar biasa. Ini bukti bahwa semangat kekeluargaan dalam Korwil Jayawijaya belum padam. Meski banyak tantangan, semua berjalan lancar karena komitmen bersama,” ujarnya dengan nada haru.
Nason berharap RUA menjadi titik awal untuk memperkuat pondasi organisasi yang lebih solid, transparan, dan bertanggung jawab. “Semoga semangat persatuan ini terus terjaga demi kemajuan kerukunan kita ke depan.”
Senada dengan itu, Ketua IMPT, Yutem Zam, memuji soliditas Korwil Jayawijaya yang mampu menggelar RUA secara mandiri dan berintegritas. Menurutnya, forum ini bukan sekadar formalitas, tetapi mekanisme penting untuk menjaga regenerasi yang sehat.
“Korwil Jayawijaya selama ini menjadi jembatan komunikasi yang baik dengan BPP IMPT. Pelaksanaan RUA menunjukkan komitmen terhadap tata kelola organisasi yang benar,” tegasnya.
Yutem berharap ketua korwil terpilih mampu merangkul seluruh mahasiswa Jayawijaya, memperkuat konsolidasi, serta menghadirkan program kerja yang berdampak pada kualitas akademik dan kepedulian sosial.
Sementara itu, Pembina Aloysius P. Siep, S.E. menekankan pentingnya integritas dalam proses pemilihan. Baginya, pemimpin terhormat lahir dari proses yang terhormat pula.
“Jika seseorang terpilih dengan cara yang benar, maka ia juga akan mengakhiri masa jabatannya dengan cara yang terhormat,” tuturnya.
Aloysius mengingatkan mahasiswa agar mengasah kapasitas diri melalui organisasi karena pengalaman inilah yang akan membentuk masa depan mereka.
“Perubahan dimulai dari diri sendiri. Senior selalu siap mendukung, baik secara moral maupun material. Hal-hal tidak baik tinggalkan, tata diri, dan majulah bersama,” pesannya.
RUA I ini menjadi momentum kebangkitan Korwil Jayawijaya, menyalakan kembali mesin organisasi yang sempat terhenti, dan membuka jalan bagi kepemimpinan baru yang lebih visioner.[JS]





Comment