Niantic mengumumkan proyek baru, Transformers: Heavy Metal, sebuah game augmented reality (AR) dengan komponen berbasis lokasi. Game ini diharapkan akan diluncurkan secara global tahun ini, dengan peluncuran lunak di negara-negara tertentu yang dijadwalkan akhir bulan ini.
“Kami telah bermitra dengan studio yang berbasis di Seattle, Very Very Spaceship untuk mempelopori pengembangan,” kata Niantic.
Niantic adalah perusahaan yang berbasis di San Francisco, California. Didirikan pada tahun 2010. Sebelumnya, perusahaan mengembangkan game Pokemon Go yang diluncurkan pada tahun 2016 dan mendapat respon positif dari para gamer.
Niantic terkenal karena kesuksesan Pokemon Go yang berkelanjutan. Ini karena perusahaan juga berhasil dengan mencoba memasukkan dunia fiksi lain ke dalam video game. Yang pertama adalah alam semesta Harry Potter, yang mencakup Wizards Unite. Niantic baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Nintendo untuk mengembangkan game Pikmin.
Transformers: Heavy Metal, game augmented reality terbaru, mengundang pemain untuk bergabung dengan Guardian Network, sekelompok manusia yang bersatu dengan Autobots untuk melawan Decepticons. Sebagai Guardian, pemain akan menjelajahi area tersembunyi di seluruh Bumi untuk mencari sumber daya dan terlibat dalam pertempuran berbasis giliran dengan Decepticons, baik sendiri atau dengan teman.
