Apakah Anda ingin mengajukan KUR tanpa menjaminkan hingga Rp. 100 juta jaminan? Perhatikan persyaratan di ketiga lembaga keuangan milik negara ini.
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang program subsidi bunga kredit usaha kecil (KUR). Tak hanya itu, pemerintah juga menaikkan pagu KUR tahun ini tanpa memerlukan agunan.
Dengan demikian, tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% berlaku selama enam bulan mulai 1 Juli 2021 dan berakhir 31 Desember 2021. Selain itu, nilai maksimal KUR dinaikkan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta tanpa agunan.
Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah selama masa pemulihan ekonomi nasional. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, mengatakan dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR pada Senin, 12 Juli 2021, pemerintah menargetkan Rp. Peningkatan anggaran subsidi bunga sebesar 16,7 triliun hingga akhir tahun.
“Ada tambahan subsidi KUR senilai Rp 16,7 triliun dengan target 7,6 juta debitur,” kata Sri Mulyani. Penambahan ini membuat total anggaran subsidi KUR tahun ini menjadi Rp 31,6 triliun.
Berikut ini ringkasan persyaratan pengajuan KUR di tiga bank BUMN: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI.
BRI
Menurut situs resmi BRI, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI terbagi menjadi tiga kategori: mikro, ritel, dan TKI.
- KUR Mikro BRI tersedia dalam bentuk pinjaman modal kerja dan/atau investasi dengan nilai debitur maksimal Rp 25 juta.
Calon debitur harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Individu atau bisnis yang produktif dan layak and
- Sedikitnya enam bulan aktif usaha – Tidak sedang menerima kredit dari bank, kecuali kredit konsumer seperti KPR, KKB, dan kartu kredit.
- Persyaratan administrasi meliputi KTP, Kartu Keluarga, dan izin usaha.
- KUR Kecil Bank BRI adalah pinjaman modal kerja dan/atau investasi kepada debitur yang menjalankan usaha produktif dan layak dengan jumlah pinjaman paling banyak Rp. 25 juta menjadi Rp. 500 juta per debitur.
Calon debitur harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Pertahankan bisnis yang menguntungkan dan layak
- Saat ini tidak menerima kredit dari bank, kecuali kredit konsumer seperti KPR, KKB, dan kartu kredit.
- Memiliki usaha aktif minimal enam bulan – Memiliki izin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau izin usaha yang setara
- Pinjaman sampai dengan Rp. 25 juta disediakan oleh KUR TKI Bank BRI untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan.
Calon debitur harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: – Perorangan atau calon TKI yang akan bekerja di negara penempatan
- Untuk persyaratan administrasi seperti menyiapkan dokumen identitas diri seperti KTP dan KK, serta perjanjian kerja dengan pengguna jasa dan perjanjian penempatan, serta paspor, visa, dan persyaratan lainnya sebagaimana ditentukan dalam ketentuan.
Bank Mandiri
KUR Bank Mandiri mengenakan tingkat bunga efektif tahunan sebesar 6%. KUR di Bank Mandiri diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu:
- KUR Mikro, dengan plafon kredit maksimal Rp25 juta dan jangka waktu pengembalian maksimal dua tahun.
- KUR Ritel, dengan limit kredit sampai dengan Rp. 200 juta per debitur. Pinjaman modal kerja memiliki jangka waktu maksimal tiga tahun dan pinjaman investasi memiliki jangka waktu maksimal lima tahun.
- Penempatan KUR TKI, dengan limit kredit maksimal Rp. 25 juta per debitur dan jangka waktu pelunasan sama dengan durasi kontrak kerja atau maksimal 12 bulan.
- KUR Spesial, dengan cap Rp. 25 juta menjadi Rp. 500 juta, diberikan kepada kelompok yang mengelola komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat, dan perikanan rakyat secara gotong royong melalui klaster menggunakan Mitra Usaha.
Persyaratan berikut berlaku untuk aplikasi KUR Mikro dan KUR Ritel:
- Calon debitur/debitur kekurangan kredit atau tidak dapat memperoleh kredit.
- Saat ini calon penerima KUR Mikro dan Kecil dapat memperoleh kredit/pembiayaan berupa KUR dari penyalur yang sama, kredit pemilikan rumah, kredit/sewa kendaraan bermotor, kartu kredit, dan resi gudang.
- Dalam hal Calon Debitur/Debitur masih berhutang atas Kredit Perolehan dan/atau Kredit Program di luar KUR tetapi telah melunasinya, maka diperlukan Sertifikat Kliring/Roya, disertai dengan print statement rekening koran bank sebelumnya.
- Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Nasional Penarikan Cek Kosong dan/atau Bilyet Giro.
- Calon debitur harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah (yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akta Kelahiran/Surat Tanda Lahir atau Kartu Keluarga (KK) atau Akta Nikah yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang), dan maksimal umur 60 tahun saat kredit lunas.
- Memiliki usaha yang layak dan produktif yang telah beroperasi sekurang-kurangnya enam (enam) bulan.
Persyaratan berikut berlaku saat mengajukan KUR untuk penempatan TKI:
- Usia minimal 21 tahun, yang dibuktikan dengan KTP resmi atau akta kelahiran/Surat Tanda Kelahiran.
- Calon TKI harus berusia minimal 18 tahun dan harus mendapatkan izin bekerja di luar negeri dari suami/istri/orang tua/walinya.
- Menurut IDI – Bank Indonesia, calon debitur/debitur kekurangan kredit atau memiliki kredit dengan kolektibilitas lancar seluruhnya dan tidak tercantum dalam Daftar Hitam Cek Nasional dan/atau Bilyet Giro Kosong.
- Memiliki perjanjian/kontrak kerja selama dua tahun dengan pengguna TKI yang ditempatkan oleh PPTKIS, pemerintah, atau TKI yang bekerja secara mandiri.
BNI
Menurut situs resmi BNI, KUR BNI menyediakan proses pinjaman cepat untuk pinjaman antara Rp. 10 juta dan Rp. Nilai nominal 50 juta, yang dapat digunakan untuk modal kerja usaha dan investasi. Pinjaman ini dapat dilunasi dalam jangka waktu hingga 60 bulan dengan tingkat persentase tahunan rendah sebesar 6% efektif, dan tidak diperlukan agunan tambahan.
Pemohon KUR Mikro BNI Perorangan harus memenuhi persyaratan umum sebagai berikut:
- Kriteria pelamar:
Perorangan/perorangan atau badan usaha, dalam hal ini Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), anggota keluarga karyawan/karyawan yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Tenaga Kerja Indonesia yang telah pensiun bekerja di luar negeri , dan pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang melakukan usaha yang produktif dan layak tetapi tidak memiliki tempat tinggal tetap.
- Izin Usaha: Perorangan/perorangan atau badan usaha perorangan harus memiliki Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat, serta izin lainnya. Selain yang disebutkan di atas, badan usaha tunduk pada ketentuan BNI.
- Kualitas kredit bank (jika ada) memuaskan.
- Pengalaman bisnis minimal enam (enam) bulan
- Usia pelamar minimal 21 tahun (khusus pelamar perorangan) atau belum 21 tahun tetapi sudah menikah.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari Bank dan/atau sedang tidak menerima kredit program pemerintah (kecuali KUR)
- NPWP: Ini tidak diperlukan.
- Tidak diperlukan jaminan tambahan.